Refleksi

Refleksi

Dalam beberapa kesempatan sahabat-sahabatku bertanya : “Sampai kapan kamu bertahan di lingkungan pabrik? Sayang sekali talenta kamu, kamu layak lebih dari sekedar manajer di pabrik!!!”

“Sungguh kamu ini seorang pengecut, kamu berani memberikan dorongan semangat, memberikan pencerahan ke orang lain, tapi kamu sendiri masih begitu! Pengecut!!!“

“Banyak pengecut-pengecut diluar sana, tidak berani melangkah mengambil keputusan, tapi kamu jauh lebih pengecut !!! Kamu raja pengecut, karena kamu punya kemampuan itu!”

“Hanyalah mereka yang berjiwa tempe,.. yang selalu menunda-nunda dan tidak berani mengambil keputusan”

Berbagai lecutan, cambukan dari teman-teman yang sayang kepada ku, sayang dengan talenta-ku .. karena tahu setelah menyaksikannya.

Aku berfikir, begitukah ? apakah yang saya tunggu ? apakah yang membuat saya enggan beranjak dari lingkungan pabrik ? apakah saya sudah merasa nyaman ? sudah merasa aman? Ataukah memang saya seorang yang sangat pengecut ???

Apakah memang saya harus keluar dari lingkungan pabrik ? harus ? siapakah yang mengharuskan ???

Apakah saya kurang ambisius ? kurang dorongan menjadi sukses ? sukses seperti apa ? terkenal ? punya mobil mewah ? rumah mewah ? jalan-jalan ke luarnegri ?

Hmmm, yah .. sepertinya ada yang salah di saya .. sepertinya saya kurang mendefinisikan dream saya.
Sungguhkah kondisi sekarang membuatku merasa cukup .. suatu pembenaran !

Hmmm, tidak ! saya harus mendefinisikan kembali keinginanku! Aku harus mencari .. mencari pemacu ku untuk berubah ! apakah itu ? uang ? mobil mewah ? rumah mewah ? .. atau kah populeritas ? eksistensi diri ? …

Setelah bertahun-tahun ku mempelajari imu manajemen dan membenamkan diri di dalam dunia kerja, berbagai ilmu praktis diberbagai bidang : QC, QA, Engineering, Produksi, SDM/HR .. akhirnya aku pun mulai juga tertarik untuk belajar ilmu mind & qolbu management : NLP, EFT, Hypno Therapt, Mind Mapping, Therapy Zikir, .. mulai terbuka mataku .. betapa sia-sianya ilmuku sejauh ini tanpa di iringi semangat berbagi .. betapa banyaknya saudara-saudaraku yang memerlukan percikan ilmu-ilmu ini .. untuk mengangkat harkat hidupnya .. sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing.

Hayo Hendrawan .. keluar dari kandangmu .. temui saudara-saudaramu yang memerlukan ilmu mu itu .. ilmu mu itu menuntut untuk disebarkan .. untuk dikembangkan .. bersama-sama dengan mereka .. saudara-saudara mu ..

Tebarkan wacana kebahagiaan .. pada setiap orang .. HAPPY LIFE INSPIRATION ..

13 thoughts on “Refleksi

  1. ENGKAU ITU SIAPA?

    Wanita dalam sakratul maut menghadapi ajalnya. Ia tiba-tiba merasa, bahwa ia dibawa ke surga dan berdiri di muka Takhta Pengadilan.

    “Siapa engkau itu?” kata suara kepadanya. “Aku ini istri lurah,” jawabnya. “Aku tidak bertanya kepadamu, engkau istri siapa, tetapi engkau itu siapa?” “Aku ini ibu empat orang anak.” “Aku tidak bertanya, engkau ibunya siapa, tetapi siapa engkau itu?” “Aku ini guru di sekolah.” “Aku tidak menanyakan pekerjaanmu, tetapi siapa engkau itu.”

    Dan demikianlah seterusnya. Tidak peduli apa yang menjadi jawabannya, rupanya itu bukan jawaban yang memuaskan terhadap pertanyaan: “Engkau itu siapa?”

    “Aku ini seorang ……” “Aku tidak menanyakan agamamu, tetapi engkau itu siapa.” “Aku ini seseorang, yang tiap hari pergi ke …… dan selalu membantu orang miskin dan orang dalam kesulitan.” “Aku tidak menanyakan perbuatanmu, tetapi siapa engkau itu.”

    Ia jelas gagal dalam ujian, oleh karena itu ia dikirim kembali ke dunia. Ketika sembuh dari sakitnya ia berniat menemukan siapa dia. Dan itulah yang membuat segalanya berbeda sama sekali.

    Tugasmu itu berada.

    Tidak menjadi seseorang atau bukan apa-apa

    sebab disitu ada keserakahan dan ambisi

    tidak menjadi ini dan itu dengan demikian menjadi bersyarat

    tetapi hanya ada saja

    Karya: Antony De Mello

    ———————————————————

    *** ‘…….’ edited

  2. terbang bosss…. terbang……
    Kamu bisa dan pasti bisa. sudah terlihat kok dari semua cara dan gayanya.

    AYO TERBANG. NANTI AKAN SAYA IKUTI DARI BELAKANG>

    SALAM TERBANG

    arif
    seorang teman dari lesehan

  3. Makasih Mas Arif .. anda juga berpotensi luarbiasa, .. mari kita bersama bersiap diri tuk terbang ..

  4. Wow…rupanya pebisnis jaringan MLM ya. Harus lebih sabar, telaten, dan selalu semangat membara. 😀

    Biasanya hanya di tahun pertama saja, jika pebisnis MLM antusias…maka dapat bonusnya gedhe, menginjak tahun ke dua, mulai menurun… ini butuh kesabaran. Kalau ngak sabar…malah bisa jadi Nol bonusnya… 🙂

    Salam Luar Biasa Prima,
    Wuryanano 🙂

  5. Makasih Kang Wur .. hanya dolanan iseng berhadiah …
    Cak Ika .. monggo wae .. malahan kalo boleh aku ingin meramekan dengan coretanku sekalian kalo ada evenku .. boleh ?

  6. Assalamualikum pak Hendrawan…
    Masih inget sama saya…?Udah lama banget ga ketemu saya pangling…pangling sama pemikiran2 pak Hendrawan sekarang…beda banget sama yang dulu…Boleh belajar?

Leave a comment